-- dihari itu aku duduk termenung mengingat kejadian yang terjadi semalam antara aku dan nanda,, aku duduk lemas tak berdaya saat aku melihat seutas emas yang melingkar di jari manisku,, cicin yang begitu indah,, aku menoleh keatas seakan awan sedang bertanya kepada ku,, aku menunduk...
"kamu darimana sich man" tanya nanda sedikit menyindirku saat dia terbaring dengan sebuah majalah ditanganya,, "gak kemana-mana kok!!"belaku ketika aku mulai menutup pintu kamarku,, aku memang sangat lelah,, lelah tenaga dan lelah berfikir!! "loe gak usah bohong sama gue!!" tiba-tiba nanda mengajukan pertanyaan yang membuat ku tambah gerang "maksud kmu apa???"pertanyaanku dengan sdikit nada keras,, "loe dri mana aja,, keluar sama ergy??" dia lansung mengajukkan pertanyaan yang membuatku tak bisa menjawab "loe gak usah bohong ma gue!! gue dah tau kok,, saat loe ninggalin gue dikantin, loe jalan kan ama ergy??" nanda berdiri tepat didepan,, matanya yang tajam membuat seakan terbujur kaku,, "gue... gue.. cma!!" belum sempat aku membela nanda menyerobot ucapanku lagi " cuma apa??? cuma ergy minta balikkan sama elo!! dan elo menjadi plin-plan karena ergy dah merayu elo!!! iyaw kan!!!" nanda bicara dengan lantang kepadaku seakan dia ingin memakanku,, "loe liat!!(jarinya menunjukkanku kearah foto ku bersama evan yang terpajang di dinding kamar,, senyuman manis dan kegembiraanku terpancar difoto itu) memang ergy pernah membuat loe tersenyum seperti evan yang selalu ada disamping elo?? apa loe ingin menyakiti hati seseorang yang benar-benar sayang sama elo??" pertanyaan nanda semakin membunuhku seandainya aku bisa teriak aku akan teriak dengan keras,, tpi aku tak bisa,, aku lemah "klu elo lepasin evan loe bakalan menyesal seumr hidup elo" dia kemudian keluar dan menutup pintu kamar dengan keras,, membuatku menitihkan air mata! aku duduk dengan air mata yang terus mengalir,, saat aku mnelihat sebuah kertas berwarna putih "bab,, ini undangan pernikahan !! kamu suka gak?? aku yang desain sendiri loe!! aku kangen sama kamu,, akan tetapi 3 minggu lagi aku bisa memeluk kmu" saat pesan itu ku baca, membuatku seakan ingin mati dan tak ingin hidup!! aku pelan-pelan mengambil satu dari setumpuk kertas yang terdapat fotoku dan evan saat kami sedang menatap indhnya laut,,kami tersenyum dan bergembira sedangkan disitu tertulis akad nikahku kurang 29 hari lagi, oh.. Tuhan aku tak kuasa melihat ini. aku menangis darah aku tak ingin berada dikeadaan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar