Senin, 05 Oktober 2009

cerbung " ketika cinta harus memilih "



-- saat aku menatap cermin,, aku terlihat sempurna ketika memakai kebaya putih yang saat itu aku gunakan,, inilah baju yang akan aku gunakan untuk peristiwa yang istimewa dalam hidupku,, peristiwa yang menyatukan aku dan dia,, " kurang 1 bulan lagi" itu lamunan ku--
"kriiiing.... kriing" lamunanku tepecah saat aku mendengar hanphoneku yang berada diatas meja berbunyi,,, " hallo" jawabku pelan,, "bab, gimana mecing gak bajunya??" tanya orang yang sedang menelefonku, evan tunanganku,, dia adalah pria yang begitu baik yang aku kenal,, pria yang menjadi pelabuhan terakhirku,, pria yang selalu ada di dalam setiap detik nafasku,, evan !!! " ech tinggal dikit aja kok van,, tinggal dikecilin dikit aja dah beres kok bajunya,, (aku menatap cermin besar yang ada didepanku) " jawabku,, " bagus donk,, sayang ya bab! aku gak bisa liat kmu posting baju,, pasti kamu cantik... bangett " suara evan yang begitu menggoda,, aku tersenyum.. " ya,, gpp kok!! ech.. gimana jass kamu, pas gak??? kmu suka gak?? aku yang milih loe??" tanyaku,, evan tak terburu menjawab karena da seorang yang membuka pintu kamarnya dan dia tersenyum menuju ke arah evan " pas kok bab,, aku jga ska banget!! ma kasih ya!!" jawab evan sambil tersenyum,, wanita yang berada disamping evan membenahi jas yang sedang dipakainya,,evan berbicar pelan kearah wanita itu "A.. Manda... ma!" suara itu terdengar ke telingaku " ya.. van... ada apa???" tanyaku,, " gak kok bab,, nie da mama!! aku ngomong sama mama kok" katanya(red evan),," och... !! (sambil aku mengangguk) van... nanti jadi makan siang gak???" tanyaku " jadi donk bab,," balas evan,, " ya... udah kmu gak usah jemput aku,,jemput nanda dan jordy ja.. kan aku jauh van,, entar aku lansung nyusul ke tempat makan yaw???" aku." tpi beneran bab, gak usah aku jemput!!! ya udah klu gitu met ketemu dicana ya bab!!" balas evan-- suasana saat itu bertambah tajam saat lagu dri anang dan krisdayanti makin aku cinta terdengar,, aku tersenyum dan menatap lagi wajahku dicermin.
di sudut lain-- " gak terasa kamu sudah besar van,, kmu dah mau nikah" kata wanita itu sambil menahan tangisnya,, " ma.. evan akan slalu disamping mama,, mama gak usah kuatir.evan gak akan pergi kok ma!!!" balasnya,, kemudian evan memeluk mamanya dengan erat,,
-- taksi yang aku kendarai melaju dengan kencang,, aku menatap dalam jendela melihat gedung-gedung yang tingi mobil yang saling berjalan mendahului,,dengan alunan lagu dari anang dan krisdayanti yang berada di Ipodku belum habis, tpi taksi yang aku naiki berhenti tepat didepan rumah makan keluarga,, aku keluar dan menyerahkan uang kepada sopir taksi,, dan sopir taksi itu tersenyum kemudian melaju--
-- aku melihat 3 orang yang sedang bercanda,, perlahan-lahan aku hampiri,, " ini pasti kmu kan bab???" tanya evan saat aku menutup matanya dengan tanganku,, " ich.. kmu kok tau sih... " tanyaku lalu aku duduk disamping evan."ya tau dunk,, ada rasa getar klu kmu nyentuh aku" jawab evan dengan nada yang nakal. lalu dengan cepat teman sekaligus sepupuku nanda sekaligus juga saudara tiriku menjawab " hellow... ada dua orng ya dicini??? kita gak dikacangin niech??? " dia menyidir kami ,, " iya,,, niech" jordy yang ikut-ikutan mengkritik kami,, aku dan evan cma bisa tertawa. dan kami menikmati makan siang dengan penuh canda dan kami berempat bisa tertawa puas,,
-- satu jam dua jam tak terasa,, waktu begitu cepat berlalu. evan dan jordy menuju ke mobil sedangakan aku dan nanda dimeja kasir "dua ratus lima puluh ribu semua"kata wanita yang memakai celemek itu lantas tersenyum kepadaku,, saat aku ingin membayar dan mencari dompet didalam tasku,,aku kebingungan aku coba lihat " loh kok gak ada!!!" aku kebingungan, segeralah saudara tiriku nanda lantas membuka dompetnya dan membayar semua biayanya.. haduh malu sekali rasanya!!! "sory ya,, dompetku bener-bener jatuh!! mungkin saat aku membayar taksi tadi jatuh"bela ku ke nanda."alah,,, kayak orang lain ja!!!" nanda tersenyum,, lalu aku dan dia kembali ke meja tempat makan ku semula, kemudian aku bertanya ke pelayanan yang membersihkan meja "mas,gak liat dompet yang warna coklat disini" tanyaku,,"gak ada kok mbak,, gak ada dompet sama sekali"belanya "tapi kami barusan disini belum ada 15 menit"nanda yang ikutan nyerobot "saya mau bertemu dengan manajer restorant disini,saya yakin dompet saya tercecer disini" aku yang mulai meradang,, tak berbicara apapun mas pelayanan tadi melihat sesosok orang yang menuju tepat dibelakangku dia hanya menunduk dan saat aku menoleh kebelakang aku mendengar suara itu lagi "dompet,, merek D&G, kado driku waktu ultahmu yang ke 17"suara yang begitu menggetarkan hatiku suara dan wajahnya yang menyeramkan seakan aku melihat sesosok hantu yang begitu menakutkan sehingga aku tak bisa bergerak. " er.. gy!!" suara nanda yang kelihatan shock, lantas lelaki itu tersenyum " hay.. " jawabnya , tanpa banyak bicara tangan kiriku yang membujur kaku ditarik oleh nanda untuk menghindar dari ergy,, aku tak bisa berbuat apa-apa untuk berbicara pun aku tak sanggup, ergi menarik tangan kanan ku " man.. gue mau ngomong sma kamu!! pliss tolong ksih gue kesempatan buat ngomong!!" ergy yang memohon padaku. aku tak bisa berbuat apa-apa untuk menatap matanya saja aku tak sanggup," lepasin tangan loe!!! " nanda yang melepaskan genggaman ergy dan segera membawa gue lari menuju mobil,, dia membukakan pintu dan kemudian menutup pintu mobil yang didalam sudah ada evan dan jordy yang menunggu" yuks.. cepat pergi van!!" mohon nanda,, serentak evan kebingungan melihat wajahku yang lemas "bab, loe kenapa???" tanyanya ,, aku tak bisa menjawabnya " gak kenapa-kenapa kok!!"serobot nanda evanpun menatap ku " loe gak kenapa-kenapa kan man???" tanya nanda dan saat aku menatap matanya yang tajam lewat kaca spion mobil seakan menyuruhku untuk mengangguk agar bertanda tidak terjadi apapun. mobil pun melaju dan meninggalkan ergy yang berusaha mengejarku.

-- dua hri tlah berlalu semenjak kejadian yang kelam direstoran itu,, aku tak bisa tidur dua malam ini,, saat dingin subuh mulai terasa dan membuatku terlelap suara gedoran pintu membuat terbangun,"apa'in sich!!" teriakku,, (door.. dorrrrr hrrr) "man... amanda.. bangun... " wanita separuh baya ini mengetuk pintuku dengan keras,, mama sofi beliau memang dulu bibiku sekaligus ibu kandung dari nanda karena pamanku telah tiada dan ibuku pun telah pergi menghadap kepadaNYA sehingga ayahku menikahinya,, walapun dia ibu tiriku dia sudah kuanggap sebagai ibuku sendiri, karena dia tak sekejam ibu tiri yang ada didongeng cinderella. aku mencoba membangunkan nanda yang tidur disampingku,, tpi dia tak peduli dan terus tidur,, aku berjalan mencoba membuka pintu " da apa sich ma??? pagi-pagi begini kok sudah bikin ribut???" tanyaku sedikit kesal,"pagi apanya ini udah jam 09.00 pagi syang!!! anak perempuan kok bangun siang melulu memang kamu gak ada jam kuliah!!" tanyanya dengan senyuman yang khas.aku tersenyum"gak ada ma..!!" , lalu mama menyerahkan telfon,, "evan.. " katanya pelan dan kemudian turun tangga. "bab,, kmu masih tidur???" tanya evan kepadaku " iya van,, akhir-akhirnie aku gak bisa tidur"belaku, aku menuju keranjang tempatku tidur dan mengambil boneka yang semula dipeluk oleh nanda,,"memangnya kenpa kok gak bisa tidur??" tanyanya,, "gak tau niech,,!! och.. ya kmu lgi apa" suara ku yang sedikit serak setelah bangun tidur "lgi dibandara bab!!" suuara evan yang jelas membuatku serentak kaget,, aku yang semula berbaring seketika terbangun dan terbelalak "what!!!! BANDARA..... !!! memangnya kmu mau kemana van???"tanyaku kaget,, "aku kan ada tugas ke korea selama sebulan bab!!! masak kamu lupa"dengan suara tersenyum " ya ampun... aku lupa van!!!"bela ku seakan penuh dengan penyesalan karena lupa untuk mengantar evan kebandara " gak apa-apa lgi pla aku dah mau fly kok" balasnya menenangkan aku,, kmudian aku berbaring lagi " mang ada keperluan apa sich ke sana???"tanyaku yang sesekali menguap " ada yang harus aku temui disini bab,och yaw.. kmu baru bangun yaw??? ayo cepetan mandi,dah jam berapa niech mang kmu gak ada mata kuliah hari ini " tanya evan,, suasan hening lagi hanya suara evan yang terdengar sayup "bab,, hellow, !!! kmu tidur ya bab!!!" tanyanya entah mengapa aku tak sadar kmudian larut dalam tidurku "manda-manda, ya udah aku fly dulu ya bab,, nnti kmu mau oleh-oleh ap??? met tidur ya.. Miss u " kata evan dengan senyum kemudian "tut.... tutttt,,,, tutttt"ponselnya dimatikan.

-- " gila kita cma terlambat ja kenapa diskors ampek 2 kali gak boleh ikut jam sosiologi!!! dasar dosen si nenek sihir" kataku sambil kesal saat aku berjalan menuju kantin bersama nanda!! "iyaw.. si nenek sihir itu benar-benar keterlaluan" balasnya,, kemudian kami duduk di kantin kampus "mang didin, bakwan 2 yaw"teriak nanda ke abang kantin,," bentar ya man!!!" karena kantin kelihantan ramai dia kemudian berdiri dan menuju ke juru masaknya, aku hanya mengangguk,, saat nanda pergi perasaanku tak enak seakan ada orang yang terus memperhatikan aku,,saat aku menoleh tepat disamping belakang mejaku nampak seorang pria menatap tajam kearahku "ergy.???"serentak aku kaget, kemudian ergy menghampiri aku dan menarik tanganku pergi,, slang 10 ment nanda menuju kemeja yang semula bersama dua bakwan super pedas dan kaget melihat aku sudah tidak berada ditempat meja tersebut "kemana tuch anak!!"cerutunya dan kemudian dia menggelengkan kepala.

-- di sudut lain,,mobil hitam yang pernah aku kenal,, aku terdiam seakan darahku berhenti saat aku berada didalam mobil itu "man.. kamu gak berubah" kata ergy dengan senyum "aku gak akan berubah ampek kapanpun gy!!"balasku,, "man.. gue.. gue" tiba-tiba ergy menyentuh tanganku dan seketika itu aku kaget dan melepaskan tangannya " gak gy.. ini udah terlalu jauh, aku gak mau ketemu kmu" serentak aku membuka pintunya dan ingin segera melarikan diri dri ergy,, saat aku mencoba berlari ergy menarik tanganku " man.. gue mohon.. kasih gue kesempatan!!!" suara ergy dengan sedikit memelas "gak bisa gy,, gue gak bisa!!!"aku berteriak kencang ,, "loe liat ini (aku menunjukkan sebuah cincin di kelingking manisku)loe liat!!! gue udah menjadi milik orang lain ,, gue dah mau menikah!!!" teriakku "gue gak peduli!!! gue mau minta maaf,, maafin gue man..!!! "suara ergy yang surau menahan tangis,, aku tak bisa berbuat apa-apa ergy menarik dan memelukku,, air mataku tak bisa kuthan lagi,, kami berdua menangis,, menyesali smua ini,, kenapa ini harus terjadi pikirku.

--

1 komentar:

it's me Almaira oktavian prasetyo mengatakan...

guys-- ini ceritanya bersambung loe-- so nantikan kisah berikutnya yang